Cara Backup dan Restore database MySQL
Biasanya backup dan restore data
dilakukan menggunakan phpMyAdmin baik XAMPP ataupun sejenisnya. Akan
tetapi untuk data yang besar akan terasa lama untuk proses backup. Begitu juga
sebaliknya untuk restore atau import data juga dibatasi hanya beberapa MB (Mega
Byte). Bagaimana dengan ukuran data yang sampai dengan GB (Giga Byte). Backup
data dapat dilakukan melalui console atau command. Langsung saja. Backup
database dapat dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan otomatis
.
1.Secara Manual
a. Backup data
#dump schema only
mysqldump -u root –no-data -p gsm > skema_gsm_prod_01012010.sql
mysqldump -u root –no-data -p gsm > skema_gsm_prod_01012010.sql
# dump data only
mysqldump -u root –disable-keys –no-create-info -p gsm > data_gsm_prod_01012010.sql
mysqldump -u root –disable-keys –no-create-info -p gsm > data_gsm_prod_01012010.sql
#dump schema dan data
mysqldump -u root -p gsm
> completedata_gsm_prod_01012010.sql
b. Restore data
#restore dump schema only
mysql -u root -p gsm < skema_gsm_prod_01012010.sql
mysql -u root -p gsm < skema_gsm_prod_01012010.sql
# restore dump data only
mysql -u root -p gsm < data_gsm_prod_01012010.sql
mysql -u root -p gsm < data_gsm_prod_01012010.sql
#restore dump schema dan data
mysql -u root -p gsm <
completedata_gsm_prod_01012010.sql
2. Secara Otomatis
Dapat menggunakan @font-face {
font-family: “Verdana”; }p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal { margin: 0in
0in 0.0001pt; font-size: 12pt; font-family: “Times New Roman”; }div.Section1 {
page: Section1; }third party tool seperti @font-face { font-family: “Tahoma”;
}@font-face { font-family: “Verdana”; }p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{ margin: 0in 0in 0.0001pt; font-size: 12pt; font-family: “Times New Roman”;
}div.Section1 { page: Section1; }MySQL Administrator ver. 1.0.13.
a. Backup data
@font-face { font-family:
“Wingdings”; }@font-face { font-family: “Verdana”; }p.MsoNormal, li.MsoNormal,
div.MsoNormal { margin: 0in 0in 0.0001pt; font-size: 12pt; font-family: “Times
New Roman”; }div.Section1 { page: Section1; }ol { margin-bottom: 0in; }ul {
margin-bottom: 0in; }
Berikut adalah langkah-langkah yang
harus diambil untuk melakukan konfigurasi proses backup secara terjadwal :
1.
Jalankan MySQL Administrator.
2.
Pilih koneksi yang akan digunakan, bila belum tersedia dapat membuat koneksi
baru dengan mengklik tombol pada Connection.
3.
Setelah menentukan koneksi yang akan digunakan maka lanjutkan dengan mengklik OK.
4.
Setelah MySQL Administrator terhubung dengan database server maka selanjutnya
pilih menu Backup.
5.
Maka tab yang akan aktif pertama kali adalah Backup Project.
6.
Klik New Project, lalu isikan proyek backup yang akan
dilakukan pada isian Project Name (contoh diisi dengan gsm_backup).
Kemudian pilih Schemata yang ingin dilakukan proses backup
(misal yang dipilih adalah gsm).
7.
Selanjutnya pilih tab Advanced Options.
8.
Aktifkan pilihan Backup selected Schemata completely.
9.
Aktifkan pilihan Add DROP TABLE Statements.
10. Selanjutnya pilih tab Schedule.
11. Aktifkan pilihan Schedule
this backup project.
12. Isikan Target
Directory dengan direktori yang anda inginkan untuk menyimpan file
backup.
13. Isi Filename
dengan nama file yang akan menjadi file hasil backup.
14. Tentukan waktu eksekusi
pada isian Execution Time.
15. Dan juga tentukan jam
berapa proses backup berjalan dengan mengisi data Time.
16. Klik Save Project
untuk menyimpannya.
Catatan :
Bila anda belum menentukan metode
penyimpanan password maka anda harus mengisinya terlebih dahulu.
b. Restore data
@font-face { font-family:
“Verdana”; }p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal { margin: 0in 0in
0.0001pt; font-size: 12pt; font-family: “Times New Roman”; }div.Section1 {
page: Section1; }ol { margin-bottom: 0in; }ul { margin-bottom: 0in; }
Berikut adalah langkah-langkah yang
harus diambil untuk melakukan proses restore database :
1.
Jalankan MySQL Administrator.
2.
Pilih koneksi yang akan digunakan untuk melakukan koneksi dengan database.
3.
Setelah MySQL Administrator telah terhubung dengan database
maka pilih menu Restore.
4.
Secara default tab yang pertama aktif adalah General.
5.
Isi File to restore dengan mengklik Open Backup File,
lalu pilih Target Schema dengan Original Schema,
kemudian aktifkan pilihan Create database(s) if they don’t
exist.
6.
Untuk memeriksa file backup tersebut dapat dilakukan dengan mengklik tab Restore
Content.
7.
Untuk menganalisa file backup tersebut dapat dilakukan dengan mengklik Analyze
Backup File Content dan MySQL Administrator akan
menganalisa file tersebut.
8.
Setelah anda yakin untuk melakukan proses restore maka lakukan dengan mengklik Start
Restore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar